Senin, 28 Januari 2008

SEBUAH HIMNE UNTUK PAK HARTO

Lambaian tangan, penghormatan, tetesan airmata
Mengiringi pergi-mu
Putra Bangsa yang sempat memimpin Indonesia pusaka dengan kehangatan
Putra Bangsa yang telah membela Negeri ini dengan Bambu runcing sebagai pegangan

Selamat jalan Pak Harto
Lagu perpisahan akan berkumandang untukmu
Bendera setengah tiang selalu akan dikibarkan untukmu
Penghormatanmu pada Negeri ini akan selalu dikenang
Jasamu pada Negeri ini tak akan disia-siakan

Maafkan kami
Generasi muda yang tak tahu diri ini
Yang hanya menghabiskan peluh keringatmu dengan berkoar-koar di jalan tanpa perduli beratnya bebanmu
Menuntut perubahan demi perubahan padahal tak tahu bagaimana kau berjuang
Meminta perbaikan tapi hanya lewat orasi-orasi hambar
Menghujatmu dengan berbagai makian, padahal kami tak tahu bagaimana beban negeri ini kau pikul dipundakmu

Selamat jalan Pak, selamat jalan Putra Indonesia Tercinta
Kehangatanmu mungkin tak lagi akan ditemui
Tapi akan selalu tersimpan dalam kenangan

Selamat jalan bapak pembangunan terkasih
Pulanglah ke PangkuanNya, dengan senyuman
Setiap kali kau hadir dihadapan media massa
Yang meskipun mengumpatmu, hadir dengan pertanyaan menjatuhkanmu
Kau tetap tersenyum

Kembalilah pada Allah SWT,
Semoga kau ditempatkan di tempat terbaik di sisiNya

*****

Betapa hatiku takkan pilu... Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih... Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini Pelipur lara, yang setia dan perwira
Siapakah kini Pahlawan hati, pembela bangsa sejati

Telah gugur Pahlawanku, Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu, Tanah Air Jaya Sakti

*****

Bapak Suharto tercinta, Semoga kau tenang disisinya
dan Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.

Untuk seluruh warga Indonesia, meskipun dia memiliki kesalahan pada masa kejayaannya, ingatlah bahwa dia telah memberikan kehidupan yang layak untuk kita, ingatlah bahwa dia telah membangun bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan berkembang, ingatlah bahwa kita, selayaknya manusia ciptaan Tuhan memiliki salah dan khilaf, dan sudah sepantasnya saling memaafkan.

Bagaimanapun juga, dia pernah menjadi bapak negeri ini, memajukan negeri ini, dan menetramkan Indonesia, maka hargailah tiap jerih payahnya, tiap tetes keringatnya, tiap usahanya.

2 komentar:

Elisabeth Ruru mengatakan...

setuju banget, Ly. Bpk. HM. Soeharto memang telah berjasa buat bangsa ini, dibalik segala kesalahannya, beliau adalah tetap seorang manusia, yang penuh dengan segala keterbatasan.
Jadi agar beliau sampai dengan tenang, marilah kita maafkan segala kesalahan beliau, dan mengingat hal baik yg telah beliau lakukan untuk bangsa ini....

Cahaya Rindu mengatakan...

makasih ru untuk commentnya